Strategi berpikir membutuhkan Anda untuk memimpikan
apa yang Anda ingin hadapi ke depan dalam bisnis, kemudian bekerja ke belakang
dengan memfokuskan pada cerita bagaimana Anda akan dapat mencapai visi Anda.

Memelihara momentum berarti melihat ke depan apa yang akan terjadi seperti fokus pada saat ini. Peramalan dan perencanaan sangat penting untuk kelanjutan sukses Anda.
Sebagaimana Anda mengembangkan visi yang strategis bagi bisnis, ada lima kriteria berbesar yang seharusnya menjadi fokus. Lima kriteria ini akan membantu Anda mendefinisikan apa yang ideal bagi bisnis Anda ke depan. Sebagai tambahan, kelima kriteria tersebut akan men-set dan mengembangkan langkah-langkah penting untuk membuat visi bisnis Anda menjadi nyata.
Berikut ini adalah daftar lima kriteria proses berpikir strategis:
1. Organisasi. Organisasi bisnis Anda melibatkan
orang-orang yang akan bekerja untuk Anda, struktur organisasi bisnis Anda, dan
sumber daya penting untuk membuat semuanya bekerja. Akan seperti apa organisasi
Anda? Struktur organisasi akan bertipe apa untuk mendukung visi Anda? Bagaimana
Anda akan menggabungkan orang-orang, sumber daya dan struktur bersama-sama
mencapai hasil ideal?
2. Observasi. Ketika Anda melihat ke bawah bumi
dari sebuah pesawat, Anda dapat melihat lebih banyak ketimbang ketika berada di
darat. Berpikir strategis banyak kesamaan dengan hal tersebut, mengijinkan Anda
untuk melihat sesuatu dari yang lebih tinggi. Dengan meningkatkan kekuatan
observasi, Anda akan memulai menjadi lebih sadar apa yang dapat memotivasi
orang-orang, bagaimana memecahkan masalah secara lebih efektif, dan bagaimana
membedakan diantara alternatif pilihan.
3. Pandangan. Dengan arti lain merupakan jalan
sederhana berpikir tentang sesuatu. Dalam berpikir strategis, terdapat empat
poin untuk mengambil perhatian ketika membentuk strategi bisnis Anda, yaitu
pandangan tentang lingkungan, pandangan tentang pasar, pandangan tentang
proyek, dan pandangan tentang ukuran. Pandangan dapat digunakan sebagai alat
untuk membantu Anda berpikir tentang hasil, alat identifikasi penting dan
menyesuaikan aksi Anda untuk mencapai posisi ideal Anda.
4. Kekuatan mengendarai. Apakah kekuatan mengendarai yang
akan membuat hasil ideal Anda menjadi kenyataan? Apa visi dan misi usaha Anda?
Kekuatan mengendarai biasanya meletakkan dasar untuk apa Anda ingin orang-orang
fokus pada bisnis Anda (contohnya, apa yang akan Anda gunakan untuk memotivasi
orang lain agar melaksanakan). Contoh kekuatan mengendarai termasuk juga di
dalamnya insentif bagi individu dan organisasi, kekuasaan dan kesejajaran,
faktor kualitatif seperti mendefinisikan visi, nilai, dan tujuan, faktor
produktif seperti misi dan fungsi, faktor kuantitatif seperti hasil atau pengalaman,
dan lainnya seperti komitmen, aksi yang sama, efektifitas, produktivitas, dan
nilai.
5. Posisi ideal. Setelah bekerja melalui empat fase
pertama proses berpikir di atas, Anda seharusnya mampu mendefinisikan posisi
ideal Anda. Outline posisi ideal seharusnya melingkupi; kondisi di mana Anda
telah menemukan menjadi penting jika bisnis menjadi produktif, ceruk
pasar yang akan diisi bisnis Anda, berbagai peluang yang ada lainnya saat ini
atau ke depan bagi bisnis Anda, kompetensi inti atau keahlian yang dibutuhkan
bisnis, dan strategi serta taktik yang akan membanti mendorong semuanya
bersama-sama.
Dengan bekerja melalui lima wilayah tersebut, Anda akan mulai mendapatkan gambaran yang clear dari bagaimana visi bisnis dapat di kerjakan secara nyata. Sebagaimana visi Anda menjadi lebih fokus, ide Anda akan menunjukkan lebih kuat dan dapat dipercaya. Tak hanya akan lebih mudah untuk meyakinkan yang lain bahwa ide Anda adalah sesuatu yang bagus, tetapi juga akan lebih mudah menjaga keyakinan dan motivasi ketika Anda meraih perangkap dan rintangan di jalan.
Dengan bekerja melalui lima wilayah tersebut, Anda akan mulai mendapatkan gambaran yang clear dari bagaimana visi bisnis dapat di kerjakan secara nyata. Sebagaimana visi Anda menjadi lebih fokus, ide Anda akan menunjukkan lebih kuat dan dapat dipercaya. Tak hanya akan lebih mudah untuk meyakinkan yang lain bahwa ide Anda adalah sesuatu yang bagus, tetapi juga akan lebih mudah menjaga keyakinan dan motivasi ketika Anda meraih perangkap dan rintangan di jalan.
Secara keseluruhan Anda dapat mengaplikasikan keahlian
berpikir strategis dalam kehidupan. Tetapi dengan membuat sebuah rencana usaha
untuk menerapkan mereka secara khusus pada usaha, Anda akan memiliki kesempatan
banyak lebih baik yang membawa visi hidup Anda. Dan ini kan yang Anda inginkan?
(*wirausaha.net)
(By : Departemen Kewirausahaan Gamais)
Posting Komentar