PURWOKERTO, GamaisNews—Kontribusi Gamais di desa
binaannya, Desa Banteran, semakin terlihat hasilnya. Tokoh masyarakat Desa
Banteran, Nurhamid mengatakan, selain memberikan wawasan keislaman, hadirnya
Gamais mampu memicu semangat belajar anak-anak TPA Desa Banteran.
Kesadaran akan pentingnya pendidikan menjadi faktor utama
pemicu semangat belajar anak-anak TPA Desa Banteran. Dikatakan Nurhamid, usia mereka
yang sebagian besar berada pada jenjang pendidikan SD/SMP menyebabkan mereka masih memerlukan
motivasi belajar dari orang-orang yang terbiasa dengan pendidikan.

Anak-anak TPA Desa Banteran, kata Nurhamid, salut dengan
Gamais karena mereka berpikiran kakak-kakak Gamais ada yang lebih pandai.
Sementara itu, Nurhamid mengeluhkan minimnya pengajar
di TPA Desa Banteran. Minimnya pengajar mengharuskan
diterapkannya sistem rolling. “Pengajarnya cuma dua orang, makanya harus sip-sipan,” ujarnya. Itu pun, lanjut Nurhamid, hanya mengajar pengetahuan agama.
Oleh karena itu, ia berharap, rencana Gamais untuk mengajar tidak hanya pengetahuan agama tapi juga pengetahuan umum dapat terlaksana. "Sangat bersyukur sekali kalau itu terlaksana," ungkapnya. (RDL)
+ komentar + 1 komentar
Keren!!
Posting Komentar